9 Orang Peraih Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia
Sembilan atlet bulutangkis berikut pernah menjadikan merah putih berkibar lebih tinggi di antara bendera negara lainnya dan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiade. Merekalah peraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Alan Budikusuma
Alan Budikusuma peraih medali emas tunggal putra bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992.
Susi Susanti
Susi Susanti menjadi perempuan Indonesia pertama yang meraih medali emas tunggal putri bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992. Susi dan Alan sering disebut pasangan emas Olimpiade.
Keduanya memiliki bisnis di bidang perangkat olahraga bulutangkis dengan standar internasional. Susi juga diminta sebagai staf ahli di PB PBSI kepengurusan Gita Wirjawan.
Candra Wijaya dan Tony Gunawan
Candra Wijaya dan Tony Gunawan (depan) menjadi yang terbaik di nomor ganda putra bulutangkis di Olimpiade Sydney 2000. Tony kini adalah warga negara Amerika Serikat. Ia tinggal dan melatih di negeri Paman Sam.
Markis Kido dan Hendra Setiawan
Markis Kido (kiri/belakang) dan Hendra Setiawan merupakan peraih medali emas ganda putra bulutangkis di Olimpiade Beijing 2008. Prestasi mereka luar biasa karena juara di kandang Harimau.
Rexy Mainaky (kiri) dan Ricky Subagja
Rexy Mainaky (kiri) dan Ricky Subagja adalah raja ganda putra di zamannya. Mereka meraih medali emas ganda putra bulutangkis di Olimpiade Atlanta 1996.
Rexy Mainaky saat ini menjadi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi di PB PBSI kepengurusan Gita Wirjawan. Jabatan strategis di dunia bulutangkis Indonesia. Rexy juga pernah membangun fondasi prestasi bulutangkis di Malaysia, Inggris dan Filipina.
Ricky Subagja saat ini menjadi Humas PB PBSI kepengurusan Gita Wirjawan.
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat memutuskan pensiun di ajang Indonesia Open pada Juni 2013 nanti. Menantu Agum Gumelar itu akan serius mencari dan melatih atlet-atlet muda bulutangkis melalui Taufik Hidayat Arena.
Taufik Hidayat adalah peraih medali emas tunggal putra bulutangkis di Olimpiade 2004 Athena.
0 komentar:
Posting Komentar